PAPANNEWS.COM - papaNPilihan | Tepat hari ini Jum’at
20 Mei 2016 adalah merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional bagi seluruh
tumpah darah Indonesia. Bangkit dari kebodohan dan penindasan, perlawanan yang
dilakukan oleh bangsa Indonesia yang awalnya hanya melalui perang terbuka dan
masih bersifat kedaerahan, memasuki abad ke-20 Perlawanan mulai berkembang dengan
cara-cara politis dan diplomatis memanfaatkan kebijakan politik etis yang
diterapkan kolonial Belanda yang membuat lahirnya kaum-kaum terdidik di
kalangan masyarakat Indonesia.
Pemilihan tanggal 20 Mei tak lepas dari sejarah
lahirnya organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia pimpinan bernama
Boedi Utomo. Organisasi ini adalah organisasi pertama yang memberikan pencerahan bagi bangsa Indonesia bahwa berjuang tak
hanya dengan mengangkat senjata tapi dengan mengangkat harkat martabat
bangsanya sendiri melalui pendidikan dan kesadaran nasional yang ditanamkan pad
seluruh rakyat Indonesia.
Organisasi yang didirikan oleh para mahasiswa STOVIA( Sekolah Kedokteran) ini lah
telah mengilhami lahirnya berbagai organisai pergerakan nasional di seluruh
tanah air mulai dari Indische Partij, PKI, Sarekat Islam, Perhimpunan Indonesia
dan lain-lain untuk sama-sama berjuang melawan kaum penjajah dengan cara yang
lebih elegan tak hanya dengan senjata namun dengan meningkatkan harkat martabat
bangsanya sendiri, sehingga negara ini memiliki nilai tawar yang lebih untuk
mengusir bangsa penjajah Indonesia.
Pendidikan dan kesadaran nasional yang ditanam oleh
para tokoh pergerakan nasional itu kemudian telah bersemai menjadi kesadaran
politik bahwa pembangunan Indonesia hanya bisa dilakukan oleh bangsa Indonesia
sendiri dengan hanya satu cara “Merdeka”
pada masa penjajahan yang pada saat itu musuh kita nyata yaitu Penjajah.
Namun di era kemerdekaan ini, makna kebangkitan
telah bergeser menjadi bukan lagi bangkit melawan penjajahan namun melawan
kemiskinan dan kebodohan untuk mencapai negara Indonesia yang adil, makmur dan
sejahtera yang meliundungi segenap tumpah darahnya sesuai cita-cita yang
terkandung dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945.
Oleh Roni Dita Ariestiyana
Foto : Kompasiana.com
WARTAWAN : Rizan Farm
BERITA TERKAIT :
